Memanen Energi Matahari

Pusat Informasi-Memanen Energi Matahari

Matahari adalah sumber energi yang sudah lama dilirik oleh para ilmuwan untuk memasok kebutuhan energi rumah tangga. Berkat perkembangan teknologi, saat ini sudah banyak peralatan berenergi surya ditemui di pasar.
Mulai dari mobil bertenaga surya hingga pemanas ruangan dan pemanas air bertenaga surya. Semua peralatan itu digunakan oleh mereka yang peduli terhadap lingkungan, mereka yang bertekad untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil.

Salah satu cara untuk menghasilkan energi surya adalah dengan menggunakan panel surya (solar panel). Panel berwarna hitam mengilat ini berfungsi menghimpun panas dan mengubahnya menjadi listrik sebelum disalurkan ke peralatan rumah tangga. Panel surya terbuat dari sel-sel photovoltaic yang disusun sedemikian rupa sehingga bisa menangkap sinar dan menggunakan energinya secara efisien. Sel-sel photovoltaic sudah banyak ditemui di pasar.



Produksi sel-sel ini mengalami lonjakan drastis sehingga biaya produksinya menurun. Sel-sel photovoltaic menggunakan semiconductor untuk mengubah sinar matahari menjadi listrik. Anda bisa menemukan sel-sel photovoltaic di kalkulator tenaga surya, telepon darurat di pinggir jalan, hingga di komplek-komplek industri besar. Karena harga dan biaya perawatannya semakin rendah, Anda kini sudah bisa menggunakan energi surya untuk memanaskan air dan menghangatkan ruangan.

Jika Anda tertarik untuk menggunakan energi surya di rumah, perhatikan tips-tips berikut ini:

Perlu diingat, walaupun biaya penggunaan energi surya menurun, namun biaya itu masih relatif lebih mahal jika dibandingkan dengan sumber energi lain. Lakukan survey untuk menemukan solar panel yang sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda.

Temukan panel surya yang multifungsi yang bisa Anda pakai untuk memanaskan air, menghangatkan ruangan, bahkan untuk memasak. Jika Anda bisa menggunakan energi surya secara luas di rumah, Anda akan menghemat energi dan biaya.

Pemanas air bertenaga surya bisa digunakan untuk memanaskan berbagai sumber air, dari mulai air ledeng hingga kolam renang. Diskusikan fungsi-fungsi tersebut dengan pemasok panel surya Anda. Memanaskan kolam renang butuh pendekatan khusus. Kolam renang mengandung mineral yang bisa hilang akibat pemanasan konvensional.

Penggunaan energi surya untuk memanaskan air dan ruangan membawa banyak manfaat bagi lingkungan dan kesehatan karena energi surya memiliki tingkat polusi paling rendah dibanding sumber energi lain.

Energi surya bisa menjadi sangat praktis dan efisien bila digunakan di tempat-tempat terpencil yang belum atau tidak terjangkau oleh jaringan listrik.

Panel surya sangat cocok digunakan di daerah tropis atau di daerah gurun yang memiliki pasokan cahaya sepanjang hari sepanjang tahun. Panel surya lebih mudah dikirim dan dipasang dibanding ribuan gallon BBM atau jaringan listrik tegangan tinggi atau sutet.

Pada masa datang teknologi sel photovoltaic diharapkan akan semakin efisien sehingga Anda tidak membutuhkan sel surya dalam jumlah besar. Hal ini karena sel surya menghasilkan arus listrik langsung (DC) yang perlu dikonversikan ke arus listrik AC (alternate current). Dalam proses pengalihan itu, energi yang dihasilkan hilang sekitar 4-12%.

Energi surya adalah energi masa depan. Pasang panel surya di rumah Anda dan selamatkan lingkungan dan udara.

Sumber : Referensi Berita Lingkungan

Pemanfaatan Batubara Sebagai Energi Alternatif

Pusat Informasi ---Komoditi Batubara merupakan kekayaan alam yang didalamnya terkandung nilai-nilai yang sangat bermanfaat untuk mensejahterakan rakyat, artinya adalah bahwa komoditi tersebut akan berguna bila diusahakan dan berproduksi. Salah satu Inti dari kegiatan proses pertambangan adalah produksi, karena dengan produksi tersebut akan berdampak pada penerimaan negara yang selanjutnya digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Dalam konteks Internasional Emisi gas rumah kaca (green house gases) dianggap sebagai penyebab perubahan iklim global yang ditakutkan itu. Sektor energi, khususnya kegiatan pembakaran bahan bakar fosil (batubara, minyak bumi, gas bumi) merupakan salah satu penyumbang emisi gas rumah kaca (khususnya karbondioksida, CO2) dan oleh karena itu, sektor ini akan terkena dampak langsung kesepakatan dunia mengenai manajemen perubahan iklim tersebut.

Dalam hal ini penggunaan komoditi batubara sebagai sumber energi Primer dimana Batubara memegang peranan penting dalam mewujudkan keamanan pasokan energi nasional, karena batubara memberikan kontribusi 33% terhadap konsumsi energi nasional pada tahun 2025. Hal tersebut membuktikan bahwa era minyak bumi akan berakhir dan batubara akan mengganti peran utama minyak bumi sebagai energi utama dan akan dikelola baik pemanfatannya dengan Clean coal technology (CCT – teknologi batu bara bersih) merupakan kisaran dari opsi teknologi yang mampu meningkatkan kinerja lingkungan batu bara. Teknologi tersebut mengurangi emisi, mengurangi limbah dan meningkatkan jumlah energi yang diperoleh dari setiap ton batubara, dan menyelesaikan berbagai masalah lingkungan hidup. - Dirjen Minerba

Perbedaan LGV dan CNG

Pusat Informasi--Kita pasti sering bertanya-tanya, apa sih sebenarnya perbedaan LGV (Liquefied Gas for Vehicles) dan CNG (Compressed Natural Gas). Kali ini Pusat Informasi ingin berbagi artikel mengenai Perbedaan LGV dan CNG, berikut ulasannya:

LGV merupakan bahan bakar gas yang diformulasikan untuk kendaraan bermotor yang menggunakan spark ignition engine terdiri dari campuran propane (C3) dan butane (C4). Singkatnya, LGV merupakan LPG untuk kendaraan.

Kualitas pembakaran LGV setara dengan RON 98 dan ramah lingkungan. Tekanannya berkisar antara 8-12 bar, jauh lebih kecil ketimbang CNG yang tekanannya mencapai 200 bar.

Harga LGV lebih tinggi dibandingkan dengan BBM bersubsidi, tetapi lebih rendah dari harga BBM non subsidi. LGV lebih fleksibel digunakan untuk daerah-daerah yang jauh dari sumber gas atau tidak memiliki pipa gas bumi.

Sedangkan Compressed Natural Gas (CNG) merupakan bahan bakar gas yang dibuat dengan melakukan kompresi metana (CH4) yang diekstrak dari gas alam. CNG disimpan dan didistribusikan dalam bejana tekan, biasanya berbentuk silinder. CNG memiliki tekanan 200 bar, dengan tangki yang lebih besar ketimbang LGV.

CNG telah digunakan di berbagai negara, terutama untuk transportasi umum. Di Indonesia, angkutan umum yang telah menggunakan CNG, antara lain bus Transjakarta. Harganya Rp 3.100 per liter setara premium (lsp) dan rencananya akan dinaikkan menjadi Rp 4.100 per lsp.

CNG digunakan di daerah-daerah yang memiliki sumber gas atau terdapat pipa gas bumi. Tak mengherankan kalau SPBG CNG terbatas jumlahnya.

Kiat Hemat Listrik Dalam Menggunakan Mesin Cuci

ENERGI DAN KITA
Berapa banyak energi yang kita gunakan untuk mengucek, menyikat, membilas dan menjemur pakaian ? Kalau menggunakan mesin cuci berapa banyak energi yang kita gunakan?

JADILAH PENGHEMAT ENERGI
a. Memilih mesin cuci dengan kapasitas sesuai dengan jumlah cucian setiap hari.

b. Ketika mencuci pakaian, tidak perlu mengisi air sampai penuh kalau cucian tidak banyak. Gunakan detergen seperlunya, karena terlalu banyak detergen akan membutuhkan lebih banyak air untuk membilas.


c. Mencuci satU–dua pakaian akan lebih boros jika di bandingkan mencuci setumpuk pakaian.

d. Menggunakan mesin cuci melebihi kapasitas sama dengan pemborosan listrik.

e. Fasilitas pengering pada mesin cuci sebaiknya hanya digunakan saat hari mendung atau hujan. Gunakan sinar matahari untuk mengeringkan pakaian.

Kiat Hemat Listrik Dalam Menggunakan Vacum Cleaner

ENERGI DAN KITA
Apakah di rumah kamu menggunakan penghisap debu atau vacum cleaner ? Bagaimana kamu menggunakannya, agar dapat menghemat listrik.

JADILAH PENGHEMAT ENERGI
a. Memilih vacum cleaner sesuai dengan kebutuhan dan dengan daya secukupnya.

b. Membersihkan kantong debu segera setelah selesai menggunakan vacum cleaner.

c. Gunakan vacum cleaner untuk pekerjaan yang cukup berat, bila untuk pekerjaan ringan/kecil gunakan saja sapu dan alat pembersih lainnya.

d. Mematikan segera vacum cleaner apabila motor menjadi panas atau terjadi perubahan suara motor, kemungkinan terjadi sesuatu yang mengganggu kerja vacum cleaner.

Energi Fosil / Non Terbarukan

a. MINYAK BUMI DAN GAS ALAM
Gas alam terutama terdiri dari metana (hidrokarbon paling sederhana). Minyak bumi disebut juga petroleum. Warnanya kuning, cokelat, atau hitam yang merupakan campuran dari ratusan hidrokarbon kompleks.

Minyak dan gas terbentuk dari organisme yang hidup di laut sekitar 180 juta tahun silam. Jasad-jasad organisme tersebut mengendap di lapisan dalam di dasar laut.

Bakteri mengurai jasad organiknya dan membentuk hidrokarbon padat yang disebut kerogen. Dalam proses yang serupa dengan proses pembentukan batu bara, endapan pasir dan tanah liat lambat laun menimbun diatas kerogen. Tekanan dan suhu tinggi di lapisan bawah endapan tersebut melapukkan kerogen, hingga membentuk hidrokarbon yang lebih sederhana yang membuat minyak dan gas bumi. Pada waktu bersamaan, rangka dari organisme yang mati berubah menjadi gamping berpori.

Ketika gamping tersebut terbentuk, minyak dan gas bumi menyisip ke atas lewat pori-porinya. Ada yang lolos ke permukaan bumi, tetapi sebagian besar terperangkap di bawah lapisan batuan yang tidak berpori. Reservoir minyak dan gas alam terkumpul di bawah lapisan batuan bumi.

b. BATUBARA
Batu bara terbentuk dari tumbuhan paku-pakuan raksasa yang hidup di rawa-rawa sekitar 300 juta tahun silam. Vegetasi yang mati terbenam di bawah air berubah menjadi gambut rawa. Dalam jangka waktu panjang, lapisan sedimen pasir dan lempung tebalnya dapat mencapai ribuan meter dan mengubur jasad organik tersebut. Sedimen memadat dan membatu. Tekanan dan suhu tinggi memecah jasad tumbuhan untuk membentuk batu bara. Batu bara tersusun dari 90 persen karbon, dengan komponen karbon lain yang mengandung hidrogen, nitrogen, dan belerang.

Gundukan batu bara menanti giliran untuk dibakar di dalam stasiun pembangkit listrik. Para ahli geologi memperkirakan bahwa jumlah cadangan batu bara dapat mencukupi kebutuhan manusia hingga 300 tahun mendatang.

Bahan bakar fosil terbentuk dari jasad tetumbuhan purba yang menangkap dan menyimpan energi matahari. Ketika mereka dibakar, kandungan energi kimianya berubah menjai panas yang dipakai untuk membangkitkan listrik.

Kiat Hemat Listrik Dalam Menggunakan Pompa Listrik dan Pemanas Air

ENERGI DAN KAMU
Dalam kehidupan modern, manusia cenderung ingin hidup dalam suasana yang serba nyaman, cepat dan praktis. Berkat perkembangan ilmu dan teknologi, telah tersedia banyak ragam peralatan yang mempermudah kehidupan manusia. Semua peralatan yang sangat membantu itu, memerlukan tenaga listrik, baik secara langsung maupun tidak langsung.

JADILAH PENGHEMAT ENERGI
a. Gunakan tangki penampungan air dan menyalakan pompa air hanya bila air didalam tangki hampir habis.

b. Menggunakan sistem kontrol otomatis atau pelampung pemutus arus secara otomatis yang akan memutuskan aliran listrik secara otomatis apabila air sudah penuh.

c. Kurangi pemakaian air panas untuk menghemat listrik.

d. Gunakan pemanas air tenaga surya yang bebas biaya energi.

e. Pemanas air dengan LPG jauh lebih hemat energi.

f. Bagaimana dengan pompa air dan Jaringan pipa dirumahmu? Apakah ada tangki tempat menampung air ? Kamu sudah hemat Energi jika pompa listrik dijalankan sesekali saja.

Manfaat Listrik

Manfaat Listrik

Tingginya kebutuhan manusia akan listrik sehingga menjadikan listrik kebutuhan pokok manusia, dan pikiran seperti ini membuat orang merasa tidak mungkin hidup tanpa listrik. Karena pentingnya listrik maka sudah semestinya kita memanfaatkan listrik dengan sangat bijaksana untuk kelangsungan energi listrik sampai dengan generasi yang akan datang. Salah satu upaya yang harus kita lakukan adalah "Gerakan Hemat Energi".
Kebutuhan manusia akan listrik dapat dibagi menjadi tiga fungsi bagian yaitu :

1. Gerak (Mekanik)
Manusia membutuhkan listrik untuk menggerakkan alat atau benda yang akan digunakan seperti pompa air yang bisa dilakukan oleh tenaga manusia namun akan lebih mudah bila menggunakan pompa listrik. Untuk penghematan gunakanlah toren (tangki air) untuk menampung air agar pompa air tidak menyala terus menerus.

2. Panas – Dingin
Kita membutuhkan listrik untuk memanaskan dan mendinginkan sesuatu.
Untuk mendinginkan makanan di lemari es, membuat es batu, dan menjalankan AC / mesin penyejuk ruangan. Diperlukan energi panas untuk menyalakan seterika, rice cooker dan dispenser.

3. Cahaya
Semua orang sudah pasti sangat membutuhkan cahaya, untuk penerangan. Maka dari itu cahaya merupakan yang paling banyak diperlukan oleh kita. Agar kita lebih hemat dalam menggunakan listrik untuk penerangan buatlah rancangan rumah dengan menggunakan cahaya matahari atau pencahayaan alam dengan sebanyak-banyaknya, untuk mengurangi pemakaian lampu dalam kehidupan sehari-hari.