Mendukung Instansi Teknis Dalam Memberikan Insetif Industri

Industri merupakan pelaku standar (SNI). Untuk menerapkan SNI, dibutuhkan pengetahuan dan keterampilan. Dan ini sangat bergantung pada kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki oleh industri. Dalam hal ini industri perlu mendapatkan dukungan, karena tidak jarang kalangan SNI menemui kesulitan yang tidak ringan dalam menerapkan SNI di lingkungan mereka. Pemberian insetif difokuskan kepada industri yang mempunyai komitmen untuk meningkatkan daya saing produknya melalui penerapan SNI, khususnya kepada industri di 11 sektor prioritas.

Mengingat bahwa kunci penerapan SNI terletak pada kualitas SDM industri, maka insentif kepada industri diberikan dalam bentuk pelatihan dan konsultasi (capacity building). Cakupan insentif yang diberikan disesuaikan dengan kebutuhan dari masing-masing industri penerapan SNI. Secara umum, cakupan Insetif tersebut berupa pelatihan dan atau konsultasi mengenai Bedah SNI hingga proses mendapatkan sertifikat atau lisensi penggunaan tanda SNI. BSN dengan mitra Kementrian Pembina dan stakeholder yang lain akan menentukan pola intensif, khususnya dalam membantu dan mempersiapkan proses sertifikasi kepada industri terkait 11 sektor prioritas.