ORGANISASI GENAP SNI

GENAP SNI memiliki dimensi dan horizon yang sangat luas serta kompleks. BSN menyadari bahwa implementasi GENAP SNI harus mendapat dukungan dan partisipasi serta kemitraan dengan berbagai elemen-elemen lain baik ditingkat internasional maupun nasional agar penerapan standar di Indonesia dapat mencapai hasil yang optimal.

Sebagai intitusi di bidang standarisasi, BSN akan terus memeperluas akses kemitraan dengan organisasi standar internasional seperti : Internasional Organization for Standarization (ISO), International Electro technical Commision (IEC) dan Codex Alimentarius Commision (CAC). Di tingkat regional, kerjasama di jalin dengan The ASEAN Consultative Committee For Standards And Quality (ACCSQ-ASEAN), Standard and Conformance Sub-Committee APEC (SCSC-APEC) dan Pacific Area Standard Congress (PASC-APEC).

Dengan lembaga akreditasi, BSN bekerjasama dengan badan-badan akreditasi dunia, seperti : International Laboratory Accreditation Cooperation (ILAC) dan International Accreditation Forum (IAF). Kerjasama dengan berbagai lembaga tingkat dunia maupun regional, mengharuskan BSN untuk memperhatikan kaidah-kaidah yang berlaku secara internasional dalam menyusun dan merumuskan langkah dalam merespon permasalahan dan isu-isu CAFTA.

Di tingkat nasional, GENAP SNI akan melibatkan kemitraan dengan pihak- pihak lain di antaranya : Panitia Teknis Perumusan Standar Nasional Indonesia. Kementerian dan Lembaga Pemerintah Non-Kementerian (Perindustrian, Riset dan teknologi, Perdagangan, Pertanian, ESDM, Kesehatan, Kelautan dan Perikanan, Lingkungan Hidup, Komunikasi dan Informatika, Perhubungan, Pekerjaan Umum, BPOM,BAPETEN). Masyarakat Standarisasi (MASTAN) Indonesia. Kamar Dagang Indonesia (KADIN). Asosiasi Konsumen. Lembaga Penilaian Kesesuaian.
Selain itu, BSN juga menjalin kemitraan dengan kalangan akademisi dan dunia pendidikan dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi.