Produksi telur penyu hijau di kawasan konservasi penyu di Pantai Pangumbahan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, turun.Hingga akhir Desember lalu hewan bernama latin Chelonia mydas, yang ada di Pantai Pangumbahan, hanya menghasilkan 132.047 butir telur.
"Sebenarnya kami menargetkan 200 ribu telur penyu," kata Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya dan Konservasi Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi, Subtommy Subas, kepada wartawan, Jumat.
Telur Penyu |Penyu Bertelur
Menurutnya, penurunan produksi telur penyu ini disebabkan beberapa faktor seperti aksi pencurian dan turunnya produktivitas penyu serta minimnya penyu yang mendarat di Pantai Pangumbahan.
Dari 132.047 telur penyu itu, 64.267 di antaranya berhasil ditetaskan menjadi anak penyu (tukik) dan sudah dilepaskan ke alam bebas.
Sementara, berdasarkan data sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM), populasi penyu di Pangumbahan kian turun. Penyu yang mendarat di Pangumbahan dulunya lebih dari 20 ekor per hari, namun sekarang hanya lima hingga tujuh ekor saja.
"Penurunan populasi disebabkan maraknya perdagangan telur penyu dan tukik. Bahkan, tukik dari Pangumbahan beredar hingga Jakarta dan Bandung, harga satu ekor tukik mencapai Rp50 ribu hingga Rp60 ribu untuk kebutuhan konsumsi dan obat," kata Direktur Eksekutif Lembaga Advokasi Satwa (Lasa), Irma Hermawati.[antanews]