Lima orang cewek pelaku pengeroyokan dalam video kekerasan Bali akan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada publik. Keluarga pelaku dan korban telah sepakat untuk menyelesaikan masalah ini secara damai. Permintaan maaf itu akan disampaikan secara langsung melalui media massa pada hari Senin lusa, bertempat di Mapolresta Denpasar, Bali. Sebelum hal itu dilaksanakan, pihak Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Bali akan mempertemukan keluarga para pelaku dengan keluarga korban untuk diberikan pemahaman.
Para orang tua diharapkan memahami bahwa anak-anak mereka sedang berada pada usia remaja yang labil, dan membutuhkan lebih banyak perhatian. LPA juga akan menemui Kapolresta Denpasar untuk meminta agar penahanan para pelaku ditangguhkan.
Kekerasan yang dilakukan para remaja cewek asal Bali ini terekam kamera dan video yang beredar di internet sempat menimbulkan keresahan. Kelima pelaku telah ditahan polisi sejak tiga hari lalu dan telah mengungkapkan penyesalan mereka.
Saksi yang merekam aksi kekerasan tersebut tidak ditahan karena hanya merekam tanpa ikut terlibat. Seorang saksi lain yang hanya menyaksikan juga tidak ditahan, dan hanya dimintai keterangan. [Sumber]