Galunggung Berstatus Waspada, Pengunjung Merosot Drastis

Pusat Informasi -- Galunggung Berstatus Waspada, Pengunjung Merosot Drastis

Pasca ditetapkannya status waspada terhadap Gunung Galunggung, jumlah pengunjung kawasan wisata Galunggung menurun drastis. Pada hari Sabtu (18/2/12) misalnya, jumlah pengunjung yang tercatat hingga pukul 13.00 WIB hanya mencapai enam orang saja atau baru terjual enam lembar karcis masuk. Biasanya akhir pekan seperti Sabtu dan Minggu, jumlah pengunjung mencapai ratusan orang.

"Sabtu pekan lalu sebelum status waspada, jumlah pengunjung mencapai 300 orang, habis tiga buku karcis. Sekarang mah Alhamdulillah sepi," ujar Kusmana petugas penjual karcis masuk di kawasan wisata Galunggung, Sabtu (18/2/12).

Dengan gambaran kondisi pada Sabtu tersebut, menurut Kusmana, tingkat kunjungan wisatawan hari Minggu (19/2/12) diperkirakan tidak akan jauh beda. Pada hari Minggu pengunjung bisa mencapai 1.000 orang atau habis sepuluh buku.

"Penurunan drastis lah sampai 99 persen, warga terpengaruh provokasi pihak penyebar informasi yang tidak jelas. Padahal situasi Galunggung masih aman untuk dikunjungi," katanya.

Menurut dia, saat ini meski masih ada pengunjung yang datang, mereka di antaranya hanya ingin memastikan rasa penasaran mereka terhadap status Galunggung. Mereka ingin membuktikan kebenaran status Galunggung.

"Dengan situasi tersebut, otomatis pendapatan Perhutani maupuan pemkab dari potensi wisata ini turut merosot," katanya.

Sementara itu, status Gunung Galunggung dinyatakan waspada atau level dua sejak 12 Februari lalu. PVMBG melarang pendaki, warga pengunjung lokasi wisata mendekati kawah Galunggung. Zona terlarang yaitu 0,5 km dari kawah inti. Pengelola wisata dan polisi setempat pun telah memasang garis polisi di tangga-tangga menuju kawah.

Setelah penetapan status tersebut, pengelola wisata hanya memperbolehkan pengunjung berwisata di Cipanas. Sementara, jalan ke kawah tertutup untuk umum. Sebelumnya, warga yang belum mengetahui peningkatan status masih mengunjungi Galunggung, namun setelah marak informasi mengenai status Galunggung, minat warga mengunjungi Galunggung mulai menurun.

Pikiran-Rakyat