Manusia Purba di Indonesia


Ada tiga jenis manusia purba di Indonesia, yaitu:
* Meganthropus Paleojavanicus
* Pithecanthropus Erectus
* Homo

Ciri–Ciri
Meganthropus Paleojavanicus:
- Memiliki tulang pipi yang tebal
- Memiliki otot kunyah yang kuat
- Memiliki tonjolan kening yang mencolok
- Memiliki tonjolan belakang yang tajam
- Tidak memiliki dagu
- Memiliki perawakan yang tegap
- Memakan jenis tumbuhan

Pithecanthropus :
Pithecantropus Erectus Artinya: manusia kera yang berjalan tegak. Ditemukan oleh Eugene Dubois di Trinil pada tahun 1891. Fosil yang ditemukan berupa tulang rahang bagian atas tengkorak, geraham dan tulang kaki. Fosil ini ditemukan pada masa kala Pleistosen tengah.
- Tinggi badan sekitar 165 – 180 cm
- Volume otak berkisar antara 750 – 1350 cc
- Bentuk tubuh & anggota badan tegap, tetapi tidak setegap megantropus
- Alat pengunyah dan alat tengkuk sangat kuat
- Bentuk graham besar dengan rahang yang sangat kuat
- Bentuk tonjolan kening tebal melintang di dahi dari sisi ke sisi
- Bentuk hidung tebal
- Bagian belakang kepala tampak menonjol menyerupai wanita berkonde
- Muka menonjol ke depan, dahi miring ke belakang

Homo :
- Volume otaknya antara 1000 – 1200 cc
- Tinggi badan antara 130 – 210 cm
- Otot tengkuk mengalami penyusutan
- Muka tidak menonjol ke depan
- Berdiri tegak dan berjalan lebih sempurna

Hasil Budaya :
Pithecanthropus Erectus
- Kapak perimbas
- Kapak penetak
- Kapak gengam
- Pahat gengam
- Alat serpih
- Alat-alat tulang

Homo
- Kapak gengam / Kapak perimbas
- Alat serpih
- Alat-alat tulang

Sumber > http://www.id.wikipedia.com