Gossip Everytime and Everywhere

Gossip, adalah bisikan mengenai orang. Seperti yang kita tahu, gosip itu tidak baik dan dilarang agama. Tapi, ada juga beberapa orang yang tidak pernah berhenti gosip. Setiap hari gosip, setiap jalan-jalan sama teman, cerita-cerita sama teman atau bahkan pada saat sms-an, tanpa sadar menuju pada gosip. Terus terang saja, saya juga pernah bergosip. Dan teman-temanku ikut mendengarkan ocehan gosipku. Mulai dari memuji, mengkritik, bahkan mencela orang. Tapi, MENURUT SAYA, ... gosip itu biasa. Bahkan acara-acara di Televisi saja kebanyakan gosip. Saya tahu membicarakan kejelekan orang itu tidak baik. Tapi saya sudah tidak tahan untuk mencurahkan apa-apa saja yang membuatku marah. Mungkin itu sebabnya saya bergosip. Tapi bisa diambil positifnya, misalnya tidak memunculkan kesalahpahaman, karena saya menceritakannya, bukan memendamnya. Lalu, saya mulai bergosip sejak muncul seorang teman yang saaaaangat menjengkelkan. Terpaksa saya menceritakan sifat jeleknya pada temanku yang lain. Tapi temanku malah mendukungku, karena persamaan pendapat (bayangkan betapa menjengkelkannya temanku sampai banyak yang beranggapan sama). Jadi saya gosip,gosip , dan gosip. Enaknya, hatiku jadi puas, mencacimakinya. Daripada mencacimaki sama orangnya, mending menceritakan kejelekannya pada orang lain. Tidak ada yang marah kan? Kecuali si teman curhat tukang pembocor rahasia, ya... jangan sampai.